Monday 8th of July 2024
×

The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 111 Bahasa Indonesia, Rilis Masal! Kekaiasaran Dmitry Siap Bertarung

The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 111 Bahasa Indonesia, Rilis Masal! Kekaiasaran Dmitry Siap Bertarung

--

KOMIK -  Lanjutan kisah manhwa The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life kini akan memasuki chapter 111 dengan alur yang lebih seru dan juga menarik. Supaya kalian tidak ketinggalan dengan kisahnya, simak pada rangkuman lengkap dibawah ini. 

Membaca komik adalah salah satu kegiatan yang sangat menghibur dan begitu menyenangkan dilakukan di waktu luang. Komik adalah sebuah cerita yang diceritakan melalui gambar, dan saat ini telah menjadi favorit banyak orang.


Dari tokoh utama hingga tokoh pendukung, setiap karakter memiliki latar belakang juga kepribadian yang unik, sehingga membentuk aksi yang begitu memikat. Kisah-kisah dalam manhwa juga seringkali menggabungkan unsur-unsur drama, petualangan, romansa, dan fantasi.

Baca juga: Why I Quit Being the Demon King 11 Bahasa Indonesia, Kemunculan Tiba-Tiba Dragon Bikin Semua Orang Syok

Baca juga: Sinopsis dan Link Baca Manhwa Ashtarte Chapter 81 Bahasa Indonesia, Akankah Ashtarte Akan Dieksekusi?

The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life adalah komik berjenis manhwa yang merupakan karya dari San Cheon dan ZAINO yang juga diilustrasikan oleh Altoran. komik ini memiliki judul asli 천마는 평범하게 살 수 없다. Jika penasaran dengan kisahnya, simak selengkapnya berikut ini.

Rekap The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 110

Setelah perang, Komandan Roman melakukan upacara pembakaran untuk ratusan pasukan yang gugur, meski terbiasa dengan kematian, ia tetap menghormati pengorbanan mereka.

Kemudian, Roman mengunjungi prajurit terluka di ruang pengobatan, dimana penyembuh ibukota telah dikirim atas perintahnya untuk memberikan pengobatan terbaik. Tindakan Roman ini menumbuhkan rasa kagum dan kesetiaan di kalangan prajurit.

Roman juga berjanji memberi kompensasi kepada keluarga prajurit yang gugur atau cacat. Sementara itu, dalam negosiasi antara Kairo dan Cronos, Cronos menyalahkan Kairo atas tindakan mereka dan menuntut Roman Dimitry memotong tangannya dan meminta maaf, dengan ancaman perang total jika tidak dipatuhi.

Daniel Kairo, terdesak dengan tuntutan ini, tetap membela Roman, yang telah berkontribusi besar pada Kairo.

Baca juga: Sinopsis dan Link Baca The Age of Arrogance Chapter 33 Bahasa Indonesia, Renaca Baru Asha dan Suaminya!

Sumber:

UPDATE TERBARU