Friday 5th of July 2024
×

Link RAW dan Spoiler Manga Kingdom Chapter 799 Bahasa Indonesia, Rencana Perlawanan yang Sengit

Link RAW dan Spoiler Manga Kingdom Chapter 799 Bahasa Indonesia, Rencana Perlawanan yang Sengit

--

KOMIK – Pada artikel pembahasan dibawah ini kami akan membagikan informasi terkait dengan lanjutan kisah manga Kingdom yang kini aakan memasuki chapter 799 . Supaya tidak ketinggalan, simak selengkapnya hanya dibawah ini.

Komik memiliki banyak jenis, salah satunya adalah manga yang merupakan komik bergambar dari Korea. Seperti pada komik berikut ini. Memiliki genre menarik yang semakin membuat para penggemarnya selalu menantikan kelanjutan kisahnya.


Baca juga: Link RAW Manga Kengan Ashura Chapter 265 Bahasa Indonesia, Perlawanan di Ring Kian Memanas!

Baca juga: Link Baca Manga Kyosei Tensei Bahasa Indonesia Full Chapter Pembalasan Dendam Berujung Pada Kesempatan Kedua

Dari tokoh utama hingga tokoh pendukung, setiap karakter memiliki latar belakang juga kepribadian yang unik, sehingga membentuk aksi yang begitu memikat. Kisah-kisah dalam manga juga seringkali menggabungkan unsur-unsur drama, petualangan, romansa, dan fantasi.

Rekap Kingdom Chapter 798

Saat pasukan utama Shibashou bergerak untuk menyerang Ousen, pasukan kavaleri Kan Saro menghantam pasukan Sou'Ou dari samping dengan 10 ribu infanteri lainnya mengikuti. Ji Aga juga melanjutkan serangannya dan mereka menjepit Sou'Ou.

Denrimi terluka parah dan mengatakan bahwa mereka harus segera sampai ke Ousen atau pasukan Qin akan terjebak. Sou'Ou setuju dengan mengatakan bahwa mereka menutup pasukannya dan pasukan Akou sehingga Shibashou dapat maju tanpa cedera.

Denrimi marah dan berteriak bahwa Unit Hi Shin di sebelah kanan juga telah disegel karena Shin memecah unitnya untuk mengejar Riboku sementara Gyoku Hou juga kehilangan 10 ribu tentara karena Ou Hon bergerak untuk memperkuat sayap kanan.

Baca juga: Link Baca Manga Kyosei Tensei Bahasa Indonesia Full Chapter Pembalasan Dendam Berujung Pada Kesempatan Kedua

Sumber:

UPDATE TERBARU