Baca RAW The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 113 Bahasa Indonesia, Perang Saudara Siap Dimulai?
--
KOMIK - Pada uraian pembahasan dibawah ini kami akan membagikan informasi terkait dengan manhwa The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life yang kini akan memasuki chapter 113. Kalian yang penasaran, langsung saja simak informasi lengkapnya pada uraian pembahasan dibawah ini yuk.
Membaca komik adalah salah satu kegiatan yang sangat menghibur dan begitu menyenangkan dilakukan di waktu luang. Komik adalah sebuah cerita yang diceritakan melalui gambar, dan saat ini telah menjadi favorit banyak orang.
Baca juga: Baca RAW Manhwa Substitute Priest Chapter 12 Bahasa Indonesia, Malam Panjang Heloise dan Duke!
Manhwa, sebagai salah satu bentuk komik Korea, telah mampu menghadirkan kisah-kisah seru dan menarik yang memikat para pembaca dari berbagai lapisan. Keunikan manhwa terletak pada beragamnya karakter-karakter yang dihadirkan dalam setiap cerita.
Manhwa aksi adalah salah satu genre komik yang sangat diminati oleh banyak pembaca. Genre ini menawarkan cerita-cerita yang penuh dengan aksi, petualangan, dan ketegangan, sering kali disertai dengan elemen-elemen fantastis.
Rekap The Heavenly Demon Can’t Live a Normal Life Chapter 112
Setelah perang, Komandan Roman melakukan upacara pembakaran untuk ratusan pasukan yang gugur, meski terbiasa dengan kematian, ia tetap menghormati pengorbanan mereka.
Kemudian, Roman mengunjungi prajurit terluka di ruang pengobatan, dimana penyembuh ibukota telah dikirim atas perintahnya untuk memberikan pengobatan terbaik. Tindakan Roman ini menumbuhkan rasa kagum dan kesetiaan di kalangan prajurit.
Roman juga berjanji memberi kompensasi kepada keluarga prajurit yang gugur atau cacat. Sementara itu, dalam negosiasi antara Kairo dan Cronos, Cronos menyalahkan Kairo atas tindakan mereka dan menuntut Roman Dimitry memotong tangannya dan meminta maaf, dengan ancaman perang total jika tidak dipatuhi.
Baca juga: Substitute Priest Chapter 13 Bahasa Indonesia, Baca Disini! Makin Panas Aksi Duke dan Heloise