Monday 9th of June 2025
×

Baca Manga Sakamoto Days Chapter 214 RAW Bahasa Indonesia, Menghalangi Pedang Musuh dengan Mudah

Baca Manga Sakamoto Days Chapter 214 RAW Bahasa Indonesia, Menghalangi Pedang Musuh dengan Mudah

--

Komikpedia – Jangan sampai ketinggalan update terbarunya! Link baca manga Sakamoto Days Chapter 214 Bahasa Indonesia! Yuk simak link baca lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya yang kini tengah jadi perbincangan hangat di kalangan penggemar.

Penggemar komik tentunya tidak asing dengan manga, bukan? Komik manga sendiri merupakan komik yang berasal dari Jepang. Untuk komikus manga mendapatkan sebutan mangaka.


Komik sendiri juga dibagi menjadi beberapa yang mana dilihat dari asalnya, salah satunya adalah manga. Istilah manga digunakan untuk komik yang berasal dari Jepang. Manga sendiri diketahui telah memiliki berbagai genre yang menarik.

Read more: Pelayanan Gangchan Memuaskan! Link Baca Manhwa Stop Smoking (Someone Stop Her!) Chapter 45 English Sub Indonesia & Jadwal Rilisnya

Read more: Grace Makin Dilecehkan! Lanjutan Link Baca Manhwa Try Begging Me Chapter 43 English Indonesia Sub

Manga memiliki berbagai macam genre, mulai dari romantis, aksi, thriller, petualangan, dan masih banyak lainnya. Untuk membacanya pun, penggemar bisa membeli komik manga cetak atau versi online melalui website.

Tentang Manga Sakamoto Days

Sakamoto Days (ditulis dalam huruf kapital semua) adalah serial manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Yuto Suzuki [ja]. Manga ini telah diserialisasikan di majalah manga shōnen milik Shueisha Weekly Shonen Jump sejak November 2020, dengan bab-babnya dikumpulkan dalam 21 volume tankōbon pada Maret 2025. Manga ini diterbitkan secara bersamaan dalam bahasa Inggris oleh Viz Media dan platform online Manga Plus.

Spoiler Sakamoto Days Chapter 214

Sebelumnya di chapter ke-213 dari Sakamoto Days, bertajuk Misi Shin, menyorot dampak dari kemampuan barunya. Setelah sebelumnya menyelamatkan Sakamoto dari krisis senjata api, Shin justru membalikkan keadaan: trauma berubah jadi kekuatan, empati menjadi instrumen perdamaian.

Sumber:

UPDATE TERBARU