RAW Manhwa Three Eight Chapter 14 Bahasa Indonesia dan Spoiler, Ganteng Ganteng Tapi Laknat!
--
Komikpedia - Manhwa Three Eight saat ini menjadi topik pembahasan yang menarik untuk di simak ceritanya, silahlan kalau kamu ingin membaca komik yang satu ini silahkan simak disini.
Manhwa sendiri merupakan kata yang digunakan dalam bahasa Korea untuk menyebut komik. Namun, di luar negaranya, manhwa justru popular sebagai komik yang berasal dari Korea Selatan.
Penggunaan istilah manhwa sendiri baru viral pada tahun 1920-an, di mana saat itu semenanjung Korea masih berada di bawah pemerintahan Jepang. Maka tak heran, saat itu kebudayaan Jepang sudah masuk ke lingkungan masyarakat dan budaya Korea, termasuk dalam hal penulisan komik/manhwa ini.
Baca juga: Link Baca The Man (Real Man) Chapter 204 Bahasa Indonesia Rencana Pengembangan Proyek Baru
Baca juga: Smut! Baca Manhwa BL FlashLight Chapter 19 Bahasa Indonesia No Sensor, Alamat DIgempur Sampai Pagi
Selain menyajikan cerita yang menarik, manhwa juga terkadang bisa memberikan nilai-nilai yang relate dengan kehidupan Anda. Maka tak heran, kini manhwa semakin dikenal di seluruh dunia dan mulai menyaingi komik produksi Jepang, manga.
Deskripsi Manhwa Three Eight
Perusahaan, nama tempat, dan orang yang disebutkan dalam buku ini tidak ada hubungannya dengan kenyataan. Cara perhitungan para penjudi sungguh aneh. Anda berhutang uang kepada agunan yang bahkan belum menggunakan uang tersebut dan mengumpulkan bunga.
Hong-ju telah dijadikan jaminan selama 15 tahun, menagih hutang perjudian rumah. Suatu hari, muncul seorang pria yang ingin berinvestasi di sebuah rumah. Orang kaya, pemegang uang. Keluarga rumah memanggil Mu-kyung seperti itu. “Lakukan saja apa yang aku perintahkan dan aku akan membantumu.”
Moo-Kyung membuat tawaran mencurigakan untuk melunasi utangnya dengan imbalan informasi rumah. Mengapa mengajukan penawaran seperti itu kepada agunan yang sedang sibuk mengumpulkan uang? aku masih meragukannya... … . “Kamu pikir aku penipu sekarang, kan?”
"TIDAK." "Tidak. Anda semua sudah jelas. “Orang-orang mengetahuinya hanya dengan melihat matanya.” Hong-ju tidak punya pilihan selain menerima tawaran itu. Karena saya tumbuh dengan perhatian, saya tahu betul di mana harus meregangkan kaki saya.
Baca juga: Manhwa Couple Breaker Chapter 66 Bahasa Indonesia RAW, Si Cewek Caper Memang Ngeselin Banget!
