Sunday 10th of November 2024
×

Manhwa What's Wrong With Being The Villainess? Chapter 60 Bahasa Indonesia, Bisnis Deborah Makin Lancar Jaya

Manhwa What's Wrong With Being The Villainess? Chapter 60 Bahasa Indonesia, Bisnis Deborah Makin Lancar Jaya

--

KOMIK - Komik manhwa yang akan kita bahas kali ini berjudul Isn't Being A Wicked Woman Much Better? ! yang memiliki kisah yang seru dan menarik untuk diikuti. Kini, komik tersebut akan memasuki chapter 60, berikut informasi terkait link baca!. 

Isn't Being A Wicked Woman Much Better? adalah manhwa yang menghibur dan menarik yang menawarkan cerita yang unik dan karakter yang kompleks. Manhwa ini cocok untuk pembaca yang menyukai cerita tentang pereinkarnasi, penemuan diri, dan romansa.


Baca juga: Link Baca Manhwa I Became the Mother of the Evil Male Lead Chapter 50 Sub Indonesia, Ibu Tiri yang Satu Ini Emang Beda

Baca juga: Link RAW My Younger Sister Was a Genius Chapter 39 Bahasa Indonesia Cemburu ke Adik Ipar Sendiri?

Manhwa ini memiliki judul lain Being a Wicked Woman Is Much Better, What’s Wrong With Being the Villainess?, Being a Wicked Woman Is Much Better. Kalian penggemar kisah koik dengan genre romansa, jangan lewatkan kisah satu ini. 

Alur Kisah What's Wrong With Being The Villainess?

Manhwa ini bercerita tentang Yoon Dohee, seorang wanita muda yang bereinkarnasi ke dalam tubuh penjahat wanita dalam novel favoritnya.

Dohee menemukan dirinya di dunia di mana dia adalah Abigail, seorang gadis bangsawan yang kejam dan egois. Abigail terkenal karena perilakunya yang mengerikan dan perannya dalam tragedi yang menimpa para karakter utama dalam novel tersebut.

Namun, Dohee tidak ingin mengikuti takdir Abigail. Dia bertekad untuk mengubah jalan cerita dan menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Dohee menggunakan pengetahuannya tentang novel untuk menghindar.

Baca juga: Baca Komik Surti dan Tejo (Uncensored Preview) PDF Full Chapter, Kebrutalan Tejo dan Surti yang Bikin Panas Dalam

Sumber:

UPDATE TERBARU